Semasa dia mempraktikkan gerakan solat itulah, dia merasakan ada ketenangan, dan perasaan damai dalam hatinya. Itulah sebabnya, gerakan-gerakan solat tersebut kemudian, dia jadikan program meditasi di pasukan yg dia pimpin (disamping Yoga), dan ternyata sebagian besar perajurit setelah mempraktikkan gerakan-gerakan solat tersebut merasakan perkara yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai.
Sejak itu Kapten San berinisiatif mempelajari Islam untuk mengenali dengan lebih mendalam lagi, dan akhirnya dia memutuskan untuk memeluk Islam.
Ketika niatnya ingin memeluk Islam disampaikan kepada perajurit-perajuritnya, dia berkata:
“aku telah menemui cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam”.
Tanpa dia duga, secara spontan 37 orang askar di bawah pimpinannya mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya – untuk juga memeluk Islam.
Subhanallah-Walhamdulillah-Allahu Akbar!
Posted @ www.isuhangat.net.
No comments:
Post a Comment